Jumat, 30 November 2012

Sebenarnya aku mencintaimu hanya saja aku tidak mengatakannya


 Ini berkaitan dengan harga diri! Ya, Itu benar. Seseorang memang harus menghadapimu dengan martabat dan harga diri supaya kau tak menyebutnya sampah. Apalagi mencintai dan dicintai adalah masalah bagiku. Karena apapun yang kau dapat harus selalu kau bayar baik secara tunai maupun kredit. Dunia ini persis pasar, ya kan? apapun harus ada transaksi yang jelas. Kalau tidak, maka kau jadi pencuri. Hukuman bagi Pencuri itu sudah jelas. Jika ada empat orang saksi maka kamu sudah pantas tidak memiliki tangan lagi. Tapi sampai saat ini akui belum juga mengerti apa hukuman yang pantas bagi seseorang yang telah mencuri kepolosan hatiku.

 Setelah bertemu denganmu aku tidak polos lagi. Tapi aku tidak bisa menuduhmu mencuri. Tidak ada bukti. Tidak ada saksi. Hanya Tuhan saja yang tahu bagaimana kau menarik hatiku hingga aku tidak memilikinya lagi.

 Orang yang tidak punya hati, sudah pasti dia bukan manusia. Tapi entahlah, setelah hatiku kau curi aku malah menjadi lebih manusiawi.

 Aku sedang membangun mimpi mengenai suatu negeri ketika kamu datang...

oleh: Yuni Kristianingsih

baca ini pas latian bahasa indonesia tadi :33
sukaaaa

1 komentar: