Kamis, 20 September 2012

Hai kamu yang sedang menopang dagu menahan rindu.
Dengan perasaan hati berderu-deru ingin bertemu.
Kamu yang sudah bosan untuk menunggu.
Walau saat itu tiba kau tau lidahmu kan kelu,
Karena menatap matanya saja kau tak mampu,
Menjadi bisu hanya untuk bertanya 'apa kabarmu'
Terlebih lagi untuk ungkapkan apa yang ada dihatimu.
Karena kau hanya bisa mengutuki diammu saat ia berlalu,
Mencoba kembali menghibur diri masih ada lain waktu...
Dan terus begitu....

Hingga suatu saat kau tau, kesempatan-kesempatan itu sudah pergi melayang jauh
dan takkan lagi menghampirimu.

2 komentar: